“ORKESTRA DUKA LARA”

“ORKESTRA DUKA LARA”
Oleh: Farhan Fiqman

Bintang-bintang menyanyikan lagu-lagu duka
Angin-angin lalu lalang memberikan iringan-iringan tragis
Langit menjelma panggung orkestra duka lara
Bulan bersembunyi, tak kuasa melihat kenyataan
“Sepertihalnya aku”

Melodi diputar semakin mesra
Urat nadiku bergejolak beserta darah yang memanas
Iringan-iringan yang mengiris perlahan bagian-bagian terkecil samapai ke dasar hati
Seakan mengilhami semakin remuknya diriku malam ini
Harmoni yang indah, ku menari khidmat bersama iringan air mata

Semakin malam, semakin kusyuk
Ku dimanjakan oleh suguhan kolaborsi apik antar unsur-unsur semesta raya
Mereka bermain memukau selaras peran masing-masing

Menuju pagi, dengan mata tak kunjung terbenam
Enggan menerima fajar
Enggan menerima matahari
Terlebih, enggan menerima kenyataan.

“Aku ingin berlama-lama dalam orkersta duka lara ini”


(13/10/2019)                                            


Komentar

Posting Komentar