"Sekat"

"Sekat"
Oleh : Farhan Fiqman

Entah mengapa malam ini lebih sejuk
Seperti kembang-kembang salju yang terjun bebas,  menari-nari sembari bergelak tawa
Perlahan jatuh satu persatu
Mengisi ruang dalam dimensi sanubari

Aku kedinginan : Menancap erat ke dasar hati
"Dingin"
Aku terlalu terbawa suasana

Hingga sekat yang seharusnya menjadi zona batas wilayah antara logika dan rasa, antara rindu dan malu, juga antara ingin memiliki dan "telah di miliki" perlahan mulai retak dan membeku

Hingga masalah detik-detik waktu
Tirai-tirai hari
Juga bergantinya minggu

Tak ada sekat lagi

Yang ada hanya cerita kita bertiga
Ya! Kita bertiga

"Antara aku yang mencintai mu dan kamu yang mencintainya"

(2018)

Komentar